kosong.
sepi.
hampa.
hilang.
aku tak lagi dapat merasakan.
maafkan aku.
terima kasih untuk semuanya.
kosong.
sepi.
hampa.
hilang.
aku tak lagi dapat merasakan.
maafkan aku.
terima kasih untuk semuanya.
tak terasa ia telah datang menyapaku
secepat itu dia datang menghampiriku
tapi secepat itu pula ia pergi meninggalkanku
aku tak mau nyelahkan suatu apa
aku hanya menyesal telah menghilangkan suatu yang amat berharga
aku tak tau apa ia akan kembali menyapa
tapi semoga semua pengharapanku bukan hanya jadi hampa
kesepian kembali melandaku
semua seakan hanya berputar dibenakku
tanpa ada yang benar datang dan menemani
hanya aku dan diriku sendiri
tak tau mengapa hanya pikiran yang datang silih berganti
mengapa bukan sesosok yang asli
Andai ia ada disini,
ia pasti dapat melihatku duduk termangu memandangi hampanya jalan itu
andai ia ada disini,
ia pasti dapat mendengar jeritan hatiku yang tak hentinya menyebut namanya
andai ia ada disini,
ia pasti dapat menenangkan jiwa ini yang gundah tanpanya
andai ia ada disini,
ia pasti dapat menghapus air mataku yang terus membanjiri pipiku
andai ia ada disini,
ia pasti dapat mengobati rinduku padanya
andai ia ada disini,
tapi semua hanya andaiku
Disaat aku merasa aku punya seseorang disamping aku,
saat itu juga aku harus siap buat merelakan dia pergi.
Disaat aku merasa nyaman dengan seseorang,
saat itu juga aku harus tersakiti karena harus kehilangannya.
Disaat aku punya harapan untuk membangun semuanya dari awal,
saat itu juga aku harus siap untuk menerima semuanya rusak karena tertinggalkan.
Disaat aku siap untuk memberikan semua waktuku untuknya,
saat itu juga aku harus siap menerima kembali semua waktu kuberi padanya.
Tapi aku yakin, disaat aku merasa amat sayang padanya,
perasaan yang sama akan dirasakannya, hanya untukku.
aku tak tau apa arti adil yang sebenarnya?
apakah benar ada keadilan itu?
apakah adil itu menerima sanksi dari perbuatan yang sebetulnya aku tak ingin lakukan?
apakah adil itu harus pasrah dengan keadaan sekitar tanpa bisa berbuat apapun?
aku tidak mengerti arti keadilan itu?
aku memang bukan orang yang adil
namun aku ingin diperlakukan secara adil
mengapa disetiap suatu awal harus ada suatu akhir
mengapa disetiap perjumpaan harus ada perpisahan
mengapa aku harus bertemu kamu
mengapa aku harus mencintaimu
mengapa kita harus bersama
mengapa pada akhirnya kita harus mengakhiri semua
untuk apa semua perjumpaan itu
apakah hanya untuk memberiku sejenak kesenangan dan kemudian akan menghempasku dalam-dalam?
ataukah perjumpaan itu hanya untuk menunggu suatu perpisahan?
kalau hanya itu arti sebuah perjumpaan, aku sungguh tidak bisa menerimanya
Semuanya berlalu, pergi meninggalkanku.. akhirnya akhir yang pahit harus kudahapi.. memang semua yang berawal dengan salah pasti akan berakhir dengan salah juga..
tapi kenapa harus aku lagi? apa salahku? serendah itukah aku?kenapa harus aku?
sudahlah, mungkin ini memang jalanku.. mudah-mudahan ini benar-benar telah berakhir.. jangan pedulikan perasaanku lagi..